Rabu, 17 Desember 2014



Konfigurasi VoIP dengan Software Based PBX for Windows 3CX

 Pengertian IP PBX Server

Pengertian IP PBX Server
   IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon; translasi protokol komunikasi; translasi media komunikasi atau transcoding; serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.
   Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan komunikasi generasi masa depan atau dikenal dengan istilah NGN (Next Generation Network) yang dapat mengintegrasikan jaringan telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon bergerak (GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis paket (IP/ATM).
    IP PBX membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia komunikasi teleponi, sehingga akan memungkinkan semakin banyak layanan komunikasi yang dapat berjalan di atas jaringan IP. Multilayanan tersebut adalah Voicemail & Voice Conference, Interactive Voice Response (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer Telephony Integration (CTI), Unified Messaging System (UMS), Fax Server & Fax on Demand, Call Recording System, Billing System, serta Web-based Management System.
    IP PBX dapat mendukung antarmuka trunk Analog FXO/FXS; Digital E1-MFC R2, ISDN BRI, ISDN PRI; IP (H.323/SIP/IAX); dan Analog Tie Line E&M. Selain itu, IP PBX dapat mendukung antarmuka ekstension Analog FXO/FXS; ekstension Digital; ISDN Interface BRI (2B+D); dan TCP IP (H.323/SIP/IAX).
Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/IP_PBX.
 
1.2 3CX Phone System
    3CX Phone System adalah sebuah software IP PBX yang dapat menggantikan perangkat fisik PBX / PABX. IP PBX dari 3CX ini telah didevelop khusus untuk sistem operasi Windows dan berprotokol standar SIP, sehingga akan lebih mudah dimanage dan tentunya akan cocok dengan segala jenis SIP Phone, softphone maupun IP Phone.
   3CX Phone System, selain berbasis Windows, 3CX juga memberikan paket teknologi komunikasi yang lengkap dengan menyertakan voice mail, fax, email dan status kehadiran/online user dan juga Video Call. Masing-masing user juga dapat mengkonfigurasi pengaturan extensinya masing-masing melalui web-based user portal, yang tentunya dapat diakses dari mana saja tanpa bantuan IT Staff. di antaranya fitur-fitur seperti Call Forwarding dan Caller ID.

   



berikut ini adalah tutorial dari Konfigurasi VoIP dengan Software Based PBX for Windows 3CX :

1.lakukan penginstallan 3cx pada laptop anda untuk melaukan pemanggilan .
2.setelah melakukan penginstalan lakukan konfigurasi pada 3cx dengan melakukan langkah-langkah dibawah     ini :
langkah pertama akan muncul tampilan pada 3cx seperti ini 
setelah itu lakukan pemilihan pada menu local ip yang tersedia dan ketik local ip address yang sesuai dengan anda miliki dengan mencarinya pada comman-prompt kemudian ketk ipconfig untuk melihat alamat ip anda.
4.setelah itu klik menu setting kemudian pilih create new PBX kemudian pilih next.terdapat browse pada tampilan namun dapat kita abaikan.
5.selanjutnya pilih menu extension digits tampilan pada extension digits dimana kita diminta untuk memilih berapa digit yang ingin kita pakai dalam melakukan pemanggilan nantinya.  
                                      
disini kami memakai 3digit.
6. akan muncul mail server anda dapat langsung mengabaikannya dengan memilih next.
7.kemudian pilih administrator login.
8.Setelah anda melakukan registrasi, selanjutnya pilih menu account setting. Silahkan masukan account name, extension number serta password yang sesuai nomor extension. Seperti gambar berikut :                       
                                        
9.Lakukan hal berikut untuk setiap user agar dapat saling berhubungan. Perlu diingat bahwa jangan sampai terdapat nomor extension yang sama untuk setiap user agar dapat saling berhubungan.

                                       
10.Untuk menambahkan account silahkan pilih menu new pada client yang lain yang akan kita gunakan seperti gambar.

 


11.lakukan pemanggilan sesuai dengan no extension yang sudah di setting.




Instalasi & Konfigurasi Mikrotik
Sebagai Gateway Server



MikroTik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, & warnet.

Banyak Fitur yang bisa di dapatklan di mikrotik :

Ø  Firewall dan NAT
Ø  Routing – Static routing
Ø  Data Rate Management
Ø  Hotspot
Ø  Point-to-Point tunneling protocols
Ø  Simple tunnels
Ø  IPsec
Ø  Web proxy
Ø  Caching DNS client
Ø  DHCP
Ø  Universal Client
Ø  VRRP
Ø  UPnP
Ø  NTP
Ø  Monitoring/Accounting
Ø  SNMP
Ø  M3P
Ø  MNDP
Ø  Tools

Read more at http://mbah-bendol.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-mikrotik.html#HPt5riOd5sHu2eJg.99

berikut ini adalah tutorial dari instalasi dan konfigurasi mikrotik  :
    1. pertama jalankan sebuah program dari winbox 
 
2. kemudian masuk ke jendela utama pada winbox seperti pada gambar dibawah ini 

3.Pilih menu IP > Addresses untuk mengecek IP yang telah dimasukkan tadi untuk masing-masing interface
 
                                  

4.Maka akan muncul tampilan seperti ini
5.Setting routing ke gateway internet, dengan menu IP > Routes klik tanda ‟+‟ untuk menambah IP Gateway.
6.Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat
terkoneksi ke internet.
a. Buka jendela Firewall lalu pilih menu NAT

7.Isikan tab Chain : srcnat dan Src Address : 192.168.8.0/24 yang
merupakan network dari jaringan lokal.
8.Kemudian pilih tab Action dan isikan Action : src-nat To addresses
: 192.168.23.3 (IP Public)



Rabu, 10 Desember 2014






INSTALASI DAN KONFIGURASI NAGIOS 3 PADA 

UBUNTU 12.04



NAGIOS adalah tool network monitoring system open source terbaik. Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalabilitas tinggi. Modul dan plugin pada Nagios sangat simple. Anda dapar membuatnya guna melengkapi checking system pada nagios seseuai dengan kebutuhan Anda. Untuk mendownload source Nagios ikuti url ini http://www.nagios.org/download/ Nagios awalnya didesain untuk berjalan pada sistem operasi Linux, namun dapat juga berjalan dengan baik hampir disemua sistem operasi seperti unix. Beberapa fitus yang tersedia pada Nagios diantaranya adalah :
 -Monitoring network services (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, etc.) -Monitoring of host resources (processor load, disk usage, etc) -Desain plugin sederhana yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengembangkan sendiri layanan pemeriksaan mereka. -Layanan pemeriksaan paralel -Kemampuan untuk mendefenisikan hirarki jaringan host menggunakan "parent host" yang memungkinkan pendeteksian dan perbedaan diantara host yang down dan yang dapat terjangkau. -Notifikasi kontak saat servis atau host mengalami masalah dan saat masalah terselsaikan (melalui email, pager, atau metode yang didefenisikan oleh pengguna) -Kemampuan untuk menentukan bentuk penanganan yang akan dijalankan selama layanan atau host secara proaktif untuk penyelesaian masalah -Automatic log file rotation -Support for implementing redundant monitoring hosts -Optional web interface for viewing current network status, notification and problem history, log file, etc.

berikut ini adalah tutorial dari instalasi dan konfigurasi nagios3 :

buka terminal ubuntu kemudian ketik perintah seperti dibawah ini :
 #sudo su
#masukkan password

kemudian lakukan pengecekan pada apache2 & nagios3 dengan mengetik :

# dpkg –l |grep apache2  
#dpkg –l |grep nagios3

sebelum melakukan penginstallan pada apche2 dan nagios3 terlebih dahulu lakukan peng-removean yang mana gunanya untuk  menghapus data sebelumnya yang digunakan oleh pengguna lain pada pc yang kita gunakan.


#apt-get remove apache2
#apt-get remove nagios3

kemudian lakukan penginstallan dengan perintah :


#apt-get install apache2
#apt-get install nagios3

                              


                               


kemudian lakukan konfigurasi seperti dibawah ini :
#nano /etc/nagios3/conf.d/fati.cfg


-Tambahkan define host  tetangga dibawah define host local atau bisa juga dengan cara mengcopy file localhost_nagios2.cfg dengan nama lain asalkan nama pada local host tetap ada. Hal ini agar fungsi tidak hilang.
-   Edit host name atau address sesuai dengan nama dan IP tetangga.
-   Tambahkan define service host tetangga untuk masing-masing service description.
Contohnya seperti berikut :

define host{
use                 generic-host;
host_name  Jartel1
alias              jeffy
address         172.16.30.6
}

define host{
use                 generic-host;
host_name Jartel2
alias             imam
address         172.16.30.3
}

define host{
use                 generic-host;
host_name  Jartel3
alias              puput
address         172.16.30.32
}

# Define a service to check the disk space of the root partition
# on the local machine.  Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.

define service{
use                                 generic-service;
host_name                  jeffy
service_description    Disk Space
check_command       check_all_disks!20%!10%
}

define service{
use                                 generic-service;
host_name                  imam
service_description    Disk Space
check_command       check_all_disks!20%!10%
}

define service{
use                                 generic-service;
host-name                   puput
service_description    Disk Space
check_command       check_all_disks!20%!10%
}

# Define a service to check the number of currently logged in
# users on the local machine.  Warning if > 20 users, critical
# if > 50 users.

define service{
use                                 generic-service;
host_name                  agung
service_description    Current Users
check_command       check_users!20!50
}

define service{
use                                 generic-service
host_name                  lili
service_description    Current Users
check_command       check_users!20!50
}

define service{
use                                 generic-service
host_name                  ihsan
service_description    Current Users
check_command       check_users!20!50
}

# Define a service to check the number of currently running procs
# on the local machine. Warning if > 250 processes, critical if
# > 400 processes.

define service{
use                                 generic-service;
host_name                  jeffy
service_description    Total Processes
check_command       check_procs!250!400
}

define service{
use                                 generic-service;
host_name                  imam
service_description    Total Processes
check_command       check_procs!250!400
}

define service{
use                                 generic-service;
host_name                  puput
service_description    Total Processes
check_command       check_procs!250!400
}

# Define a service to check the load on the local machine.

Define service{
use                                 generic_service;
host_name                  jeffy
service_description    Current Load
check_command       check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}

Define service{
use                                 generic_service;
host_name                  imam
service_description    Current Load
check_command       check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}

Define service{
use                                 generic_service;
host_name                  puput
service_description    Current Load
check_command       check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}






setelah itu akan lanjutkan langkah konfigurasi dengan mengetik :
#nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroup_nagios2.cfg


-  Tambahkan define hostgroup nya untuk “PING”
-   Ubah members sesuai dengan host tetangga yang ingin di monitoring atau yang sesuai dengan yang anda buat pada localhost sebelumnya.

Seperti contoh pada gambar berikut ini :


Setelah di save, lakukan konfigurasi berikut :

   -Tambahkan define services nya untuk PING
 -Pada hostgroup_name isi menjadi ping-serversservice_description isi menjadi PING dan check_command isi dengan check_ping

Contohnya adalah sebagai berikut :




Setelah selesai dan di save, lakukan restart Nagios dengan mengetik :
# /etc/init.d/nagios3 restart


Lalu ketik perintah berikut untuk membuat password baru :
# htpasswd –c /etc/nagios3/htpaswd.users nagiosadmin




Setelah selesai, buka browser di Ubuntu anda, ketik URL berikut :
# http:/localhost/nagios3
Maka akan muncul tampilan berikut :



Masukkan password yang baru saja anda buat, dengan username nyanagiosadmin.
Setelah anda berhasil login, maka akan muncul tampilan berikut :



Klik MAP pada sebelah kiri layar browser anda, maka akan terlihat tampilan host tetangga yang anda buat tadi :



Setelah itu, anda bisa melihat beberapa jenis monitoring dari host tetangga tersebut. Apabila masih terdapat DOWN, tunggu beberapa saat. Maka tampilan host tetangga anda akan menjadi UP. Berikut ini hasil dari monitoring host tetangga yang telah saya buat, yaitu dari host Agung, lili dan IhsanB.











ANALISA

berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan sesuai dengan perintah-perintah yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
sebelum melakukan penginstallan pada apache2 & nagios3  pastikan terlebih dahulu dalam keadaan tidak adanya konfigurasi yang sudah dilakukan terlebih dahulu.
jika sudah terdapat melakukan konfigurasi maka lakukan peng removan sebelum memulai penginstallan.
dan yang paling penting pastikan PC dapat melakukan browsing(aktif internet) karena hal ini sangat pengaruh besar untuk dapat melihat tampilan host tetangga yang telah dibuat.

pastikan perintah-perintah dilakukan dengan baik tanpa ketinggalan satu perintah karena sangat pengaruh terhadap hasil yang didapat.